Selain dikenal sebagai ibunya pencak silat di Nusantara, Kampung Cimande Tarikolot RT 10 RW 3 Caringin Bogor, Jawa Barat juga disebut-sebut manjur dalam pengobatan patah tulang.

Sekadar diketahui, jarak tempuh dari Jakarta menuju Kampung Cimande, kira-kira dua jam. Dari Jakarta, mengambil arah Ciawi menuju Sukabumi. Setelah melewati Jembatan Cimande, 100 meter setelahnya akan terlihat plang bertuliskan Kasepuhan Cimande.

Tak berhenti di situ, selanjutnya harus belok kiri dengan jalan menanjak dan menurun sekitar 5 Km. Di samping kanan kiri menuju Kampung Cimande, sudah terlihat banyak plang-plang atau papan nama pengobatan patah tulang. Seperti pengobatan patah tulang Haji Slamet, Haji Asep, H Pepen Supendi, H Udin dan plang nama dengan gelar Haji-haji lainnya.

“Di sini kalau plang namanya belum Haji, belum afdhol mas, belum diakui,” ujar salah satu tukang ojek, Tarmin di Jalan Raya Sukma Talang Cimande, Bogor, Jakarta, Minggu (25/8).

Menurut Tarmin, keampuhan pengobatan patah tulang Cimande sudah dikenal seantero jagat.

“Dokter atau rumah sakit tidak bisa nyembuhin dan sudah angkat tangan, dibawa ke sini kok Alhamdulillah sehat, sembuh,” jelas Tarmin.

Pria kelahiran Cimande Talang ini menjelaskan, obat atau resep di pengobatan Cimande tidak diperjualbelikan. Justru keunikannya, penyembuhan itu hanya bisa dilakukan ketika si pasien bertemu langsung dengan Pak Haji.

“Obat dan minyak Cimande nggak ada di pasaran. Minyak itu bisa ampuh karena ada doa dari pak haji-pak haji dan barokah leluhur kampung sini,” kata Tarmin.

Cimande Talang (Patah tulang) merupakan daerah yang posisinya di bawah Kampung Cimande. Wilayah ini daerahnya pegunungan dan bukit-bukit. Karena jalan yang sempit, maka harus pelan-pelan untuk menuju ke Kampung Cimande.

“Di Kampung Cimande juga banyak pengobatan patah tulang. Pengobatan ini ceritanya turun temurun dan ada kaitannya dengan aliran Pencak Silat Cimande,” tandasnya.

Sumber: Merdeka.com