Garis Paksi kembali dipercaya untuk mengajarkan pencak silat kepada para peserta program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang digagas oleh Kementerian Luar Negeri.
Dikutip dari Antaranews, Program BSBI ini diikuti 70 peserta dari 40 negara, antara lain Austria, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Tiongkok, Kroasia, Ceko, Fiji, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, India, Kazakstan, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Selandia Baru, Papua Nugini.
Kemudian, Polandia, Rusia, Kepulauan Solomon, Korea Selatan, Spanyol, Suriname, Thailand, Belanda, Filipina, Amerika Serikat, Timor Leste, Turki, Vanuatu, Vietnam.
Dari 70 peserta program BSBI itu, enam diantaranya berasal dari Indonesia. Para peserta dari Indonesia akan bertugas mendampingi para peserta dari negara lain.
Menurut Direktur Diplomasi Publik Kemlu Al Busyra Basnur, para peserta Program BSBI akan mempelajari bahasa, kesenian, dan kebudayaan Indonesia dengan mengunjungi enam kota yaitu Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Bali.
Program BSBI itu akan berlangsung selama tiga bulan dan ditutup dengan sebuah pertunjukan kolosal bernama Indonesia Channel, yang akan diperankan oleh para peserta.