Mencegah Kepunahan Pencak Silat Lewat Dokumentasi
Pengamat dan pemerhati pencak silat, Rosalia Scortino Sumaryono, mengingatkan kepada publik olahraga bela diri asli Indonesia untuk tak melupakan dokumentasi sebagai upaya menjaganya.
Pengamat dan pemerhati pencak silat, Rosalia Scortino Sumaryono, mengingatkan kepada publik olahraga bela diri asli Indonesia untuk tak melupakan dokumentasi sebagai upaya menjaganya.
APA yang muncul di benak Anda ketika menyaksikan ratusan pesilat dari seluruh dunia berkumpul dan beradu ketangkasan dalam sebuah ajang kejuaraan dunia Pencak Silat? Mungkin perasaan Anda tak jauh berbeda dengan saya: bangga sekaligus terharu, namun juga miris. Ini beladiri asli warisan budaya nenek moyang kita. Produk hasil olah akal pikiran insan Indonesia yang memiliki…
Presiden Persilat dan Ketua Umum IPSI, Prawbowo Subianto, melantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi pendekar utama pencak silat dalam acara penutupan Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Gelanggang Olahraga Lila Bhuana Bali, Kamis (8/12) siang.
Indonesian pencak silat becomes more popular in Europe. Gending Raspuzi, respected pencak silat guru in West Java, was cordially invited to deliver traditional pencak silat workshops in four countries in Europe, from 2-24 April 2016. Gending is scheduled to teach Sundanese pencak silat in France, Grand Canaria, Ireland, and Germany. He is going to equip…
Beladiri asing punya prestasi, silat juga prestasi. Siapa bilang Silat tidak ada prestasi? Cuma tidak ada yang ekspos.
Silek Harimau dari Minangkabau berusaha kembali menunjukkan taring dan giginya. Telah lama tak muncul di permukaan, aliran silat ini kembali ternama lewat film-film besutan sutradara Gareth Evans atas prakarsa Datuak Edwel.
Selama ini isu-isu yang diangkat selalu berputar pada hal-hal seperti perekonomian, pertahanan, dan hal lainnya yang menjadi aspek persaingan global. Tapi, kita sering melupakan hal penting yang juga menjadi identitas bangsa, yakni isu sosial budaya.
Semakin hari, berita mengenai kriminalitas semakin banyak jumlahnya. Kejahatan yang dilakukan dengan aneka cara terutama di kota besar meninggi. Seperti misalnya kasus begal yang marak beberapa bulan lalu, sempat membuat masyarakat bergidik takut, apalagi Kaum hawa. Alhasil banyak wanita yang jadi takut pulang malam.